

Lihatlah dunia dengan matamu ! ^^
Hal yang tidak akan pernah berhenti saya lakukan adalah membuat kesalahan dan belajar
Seperti kamu, blog ini juga berproses dari waktu ke waktu
Pertama-tama hanya mempercayai apa yang terjadi adalah anugerah terindah untuk masing-masing kita
Hal sederhana namun sangat bermakna, bersyukur dan berterimakasih
Tulisan sesukanya mudah-mudahan ada guna
Karena aku memang mudah ditipu
Bibirku memang bisu dan mengumbar senyum selalu
Meski hati ini pilu
Dalam diam ku mengadu
Ooohh ya !!
Pada siapa ku mengadu
Haruskah pada dirimu ?!
Tentu jawabannya tidak !
Itu hanya akan membuatku malu
Membuatka semakin rendah dimatamu
Tidak ! aku tidak akan melakukan hal itu
Mungkin akan lebih baik jika kudekap segala perih ini
Mungkin akan lebih baik jika kusimpan segala sakit di hati
Untuk aku saja yang mengetahui
Dan berpura-pura semua itu tak mempengaruhi
beri tau aku !
kapan aku harus berjuang melawan
kapan aku harus bertahan
kapan aku harus merelakan
apapun yang kulakukan sepertinya tak urung mengubah
malah semakin membuatku kalah
dalam pertarungan semu tanpa darah
meski senyum tetap terpancar
tapi ku tau senyum itu tak lagi untukku
meski mata terus menatap
tapi aku tak bodoh untuk menganggap itu untukku
meski bibir selalu berucap
aku sadar itu dikirimkan pada pendengaran lain yang jauh disana
haruskah aku kembali berpura-pura ?
haruskah aku mengorbankan yang terkasih untuk pergi ?
haruskah aku membiarkan diriku tetap bersandiwara dalam semua kepalsuan ?
ataukah akan kurelakan semua kesenangan demi kebahagiaan ?
apa yang terbaik itu pasti akan terjadi .
tetapi mengapa perih terasa di hati ?!
Aku pernah mengalami suatu masa
Dimana aku merasa tiada guna
Percuma saja hidup di dunia
Tak ada hal istimewa yang aku punya
Aku hanya gadis biasa
Tanpa bakat apa-apa
Aku tau rupaku tak menawan
Budi ku pun tak bisa diandalkan
Apalagi masalah keimanan
Kucoba untuk berpaling pada kecerdasan
Tapi itupun tak lagi bisa ku banggakan
Mungkinkah ada yang salah ?!
Pada siapa harus ku mengaku kalah ?!
Atau tetap dalam diam pasrah ?!
Mereka berkata aku bisa
Mereka berkata aku pasti juara
Namun batinku tak bisa menerima
Mereka semakin giat mendorongku
Selalu menyemangatiku
Namun slalu tak bisa kubalas semua senyum tulus itu
Semakin baik perlakuan mereka
Semakin banyak yang mereka berikan
Maka semakin tersiksa lah batinku
Hasratku utuk memekik
berteriak pada deburan ombak
Mengadu pada langit bisu
Andai aku semilir angin tentu ku kan terbang
Melepas semua beban yang disandang
Andai aku memang batu
Tentu tak kan terasa apapun yang memberatkan punggungku
Andaikan aku bintang gemerlap pada malam yang pekat
Tentu aku yang menemani mereka yang kesepian .
Menghibur tiap helaan napas bersama semilir angin .
Namun, aku bukan siapa-siapa .
Lalu apa guna hidup di dunia ?
Berjalan tanpa arah dan tujuan
Berputar tetap dalam kelamnya pusaran .
Apa yang harus kulakukan ?!!
Lihatlah dunia dengan matamu !
Mungkin sebagian kecil orang-orang mengatakan “tentu saja dengan mata kita sendiri ! Masa dengan mata orang lain ?! Emang bisa ?!!”
Ya . Ya ! Kata-kata itu saya rangkai sendiri. Dan menurut saya itu untain kata yang indah. Mungkin menggambarkan keadaan seharusnya .
Ya ! Baiklah ! akan saya jelaskan !
Maksud saya disini, adalah pandangilah, hadapilah sesuatu sesuai dengan keinginanmu . Kita semua diciptakan bebas di dunia ini. Bebas berpikir sekehendak kita. Bebas menentukan sikap atas semua hal. Bebas memandang segalanya sesuai dengan mata kita sendiri.
Tapi, kebanyakan dari kita masih terikat. Belum menjadi manusia bebas. Masih melihat dunia dengan mata orang lain. Dengan mata keadaan. Dengan mata lingkungan.
Mengapa kata-kata itu yang saya tulis di blog ini ?
Karena rangkaian cerita disini tak menentu. Bebas. Seperti angin. Beterbangan kemana saja. Info yang dimuat juga bisa dari hal sepele sampai ke hal penting. Tergantung para pembaca.
Kembali pada kehidupan sehari-hari . Mengapa saya mengatakan banyak orang yang belum memandang dunia dengan mata mereka sendiri ?
Ya ! tentu saja ! Banyak alasan. Mereka masih menilai sesuatu dengan terikat. Baik buruknya sesuatu mereka nilai masih mengacu pada suatu hal yang kaku. Pada sesuatu yang telah mengakar sejak dulu. Yang telah menjadi kebiasaan. Trus kenapa kalau kebiasaan ? Toh itu orang lain. Bukan kita. Kita bisa melakukan perubahan. Dianggap aneh ? Emang kenapa ?! Hidup ini toh milik kita. Kalau kita suka, emangnya kenapa ?!
Mulai deh, mengambil keputusan, melakukan sesuatu itu atas pertimbangan diri kita sendiri. Jangan sampai lingkungan luar mempengaruhimu.
Jadilah orang yang kreatif ! Bukan saatnya kita ngikutin orang lain ! Saatnya lah kita menciptakan !!
Satu lagi nih, kita sebagai makhluk bebas, juga wajib menentukan sikap sendiri atas lingkungan kita. Misalkan, kita punya masalah dengan nilai kita, mungkin saat itu kita down banget, nah akan selalu ada pilihan. Kita bisa menentukan, kita mau bersikap bagaimana ! Apakah itu frustasi, stress, lari ke obat-obatan terlarang, atau malah tegar, mengevaluasi diri, dan lebih mendekat pada Sang Pencipta. Biarpun itu masalah yang besar, kalau dihadapi dengan santai, akan terasa ringan. Kita bisa dengan lapang dada menerimanya. Mencari solusi dengan kepala dingin. Kalau punya masalah, jangan dianggap masalah, anggap aja permainan. Nah, kalau kita menang, kita naik ke level selanjutnya. Kalau kalah, yaaaahh… bisa tetap di level itu, atau game over. Yang pasti, masalah itu harus diselesaikan. Bukan dilupain dengan cara kabur. Oke !
Nah, mungkin itu sedikit gambaran mengapa saya memampang kata-kata itu di sini. Karena blog ini, layak nya angin akan bebas ceritanya sesuai dengan kemauan hati pemiliknya. Hihii . Maaf sebelumnya. Sekian . :D
Mengapa bintang Langit ?
Menurut saya bintang dan Langit itu adaLah unsur alam yang luar biasa . Kenapa ?
Nah, mulai dari bintang .
Bintang itu memang bukan kebutuhan mutlak kita seperti mentari . Yang tanpa sinarnya sama aja kita hidup di bawah tanah .
Bintang itu juga tidak seperti bulan yang menerangi dengan cahaya lembut diwaktu malam .
Namun, bintang itu memperindah kan ?!
Membuat langit malam menjadi berkilau . dengan emerlap nya cahaya bintang .
Biarpun kecil, hampir tak tampak, tetapi bintang laur biasa .
Lagian, dalam kehidupan sehari-hari membuat gambar bintang itu awalnya rumit tapi ternyata mudah .
Nah, saya juga suka konsep itu. Karena menurut saya suatu hal yang dari awal mudah itu kurang menarik . Saya lebih suka, jika seseorang yang ingin membuat gambar bintang harus mempelajari garis-garis yang harus disambung demi terciptanya gambar bintang . Aplikasinya, jika ingin melihat keindahan seseorang, jangan hanya lihat bagaimana keadaan orang itu saat ini, tapi lihat juga bagaimana prosesnya orang itu menjadi seperti sekarang .
Langit !
Konsep langit menurut saya juga menarik . Karena langit itu luas dan tak terbatas . Sederhana, berpikirlah dengan luas, tak terbatas, dan menerima semuanya dengan hati yang lapang .
Lihat deh langit, gag ada batasan kan ? Kemanapun kita lihat langit itu gag ada ujungnya . emang itu lah kuasa Allah SWT . Coba deh, kita seperti langit, maka pemikiran kita tidak akan ada batasan . Akan muncul ide-ide kreatif dan segar selalu. Kita jga tidak mudah mencap seseorang dengan hal yang buruk . senantiasa, berpikir baik. Akan ada hikmah dibalik peristiwa .
Satu lagi, dalam pemikiran saya, langit itu kan di atas, tinggi. Tapi, langit itu gag melulu melihat ke atas. Langit juga melihat ke bawah. Dan atas perintah Allah SWT memberikan hujan pada kita. Menampung benda-benda angkasa lain yang sangat berguna bagi kita . Kalau diibaratkan hidup, langit itu rendah hati. Ya gitu deh ! ><
Dan yang tidak kalah penting, bintang dan Langit identik dengan warna BIRU . I Love that !! hihii . :D