Recent News

It's me, as a lifetime learner

Hal yang tidak akan pernah berhenti saya lakukan adalah membuat kesalahan dan belajar

Because, it will never be the same you from time to time

Seperti kamu, blog ini juga berproses dari waktu ke waktu

For the roots, I believe it is believe

Pertama-tama hanya mempercayai apa yang terjadi adalah anugerah terindah untuk masing-masing kita

Thank you

Hal sederhana namun sangat bermakna, bersyukur dan berterimakasih

Write everything

Tulisan sesukanya mudah-mudahan ada guna

Sunday, August 14, 2011

kembali ke PPKN

Apa yang terlintas di pikiran teman-teman saat mendengar kata PPKN ? Mungkin ada yang jadi inget masa sekolah tepatnya SD , mungkin ada yang inget sampul buku PPKN , atau ada yang jadi inget guru PPKN yang masih muda dan kece ?

Saya sendiri mengingat PPKN itu kependekan dari Pendidikan Pelajaran Kewarganegaraan *bener gak ? --" Apapun kepanjangan dari PPKN , saya yakin teman-teman semua tau apa yang saya maksud . PPKN mengingatkan saya pada pelajaran paling bab populer masa itu yakni saling menghargai, tenggang rasa, dan tolong menolong . Serta contoh yang sangat populer dan melekat di pikiran saya yakni "memberi tempat duduk kepada perempuan atau orang yang lebih membutuhan" dan "membantu nenek menyeberang jalan''

Saya bukannya akan membahas pelajaran PPKN lebih mendalam , karena toh saya juga bukan guru dan orang yang berhak mengajarkan itu semua . Saya cuma teringat pada kegalauan massa akan kasus kembalinya nazarudin ke Indonesia perjalanan saya dengan angkutan umum.

Siang itu, saya yang memanfaatkan salah satu fasilitas kampus *cieh* yaitu bus kampus, merasa miris dengan keadaan sekitar. Hampir setengah dari bus diisi oleh laki-laki dan hampir semua dalam keadaan duduk. Saya sendiri dalam keadaan berdiri. Bukan , bukan berarti saya menuntut untuk dipersilahkan dan diberi tempat duduk. Toh saya mampu kok berdiri. Hanya saja, saat itu juga ada ibu-ibu, saya tidak tau beliau siapa, juga dalam keadaan berdiri. Menurut saya apapun kondisinya, laki-laki diberi kekuatan fisik yang lebih daripada perempuan. Terlepas dari itu, saya sendiri hanya berharap menyaksikan kejadian itu secara langsung, bukan hanya di salah satu contoh pada bab pelajaran PPKN. Melihat kondisi itu saya hanya prihatin dan teringat dengan apa yang guru SD saya sampaikan, saya hanya teringat pada susunan huruf yang saya dan kebanyakan murid lain tulis pada kertas ulangan . Apa materi dan contoh itu hanya berakhir di kertas ulangan ?
Selain itu, ada contoh yang tidak kalah tenar yakni "membantu nenek menyeberang jalan". Jujur, saya sendiri tidak spontan membantu saat melihat nenek-nenek menyeberang jalan. Meski ada niat, tapi tetap saja terhalang dengan "tapi kaaan ...." atau "eh ntar ..." dan sebagainya. Saya mengaku salah. Saya tidak akan menyalahkan atau menuntut siapapun. Saya hanya mengevaluasi diri. Jujur, saya belum pernah melihat ada orang yang mempraktikkan contoh sederhana ini. Miris.

Satu lagi contoh sederhana adalah saling menghormati. Hormat pada orang yang lebih tua. Berbicara sopan . Dan juga saling menghargai. Percaya tidak percaya, tapi kata-kata seperti : permisi, maaf, dan terima kasih adalah kata-kata pembawa perdamaian. Apalagi jika diucapkan dengan tulus dan tentunya dengan senyuman. Siapapun orangnya, setiap orang memiliki nilai untuk dihargai, tidak pedulia apapun status dan pekerjaannya.
Contoh-contoh yang sangat sederhana memang, tetapi sudahkah kita laksanakan ?
Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah melakukan semua contoh diatas. Saya hanya membuat tulisan ini karena tiba-tiba saya teringat dan ingin mengevaluasi diri.

Miris memang dari contoh sangat sederhana itu saja belum bisa kita laksanakan. Saya pikir pelajaran yang dulu sangat saya sepelekan ini, sekarang menjadi pelajaran yang sangat berarti. Untuk apa seseorang hafal kitab UUD tetapi tidak mau menolong dengan ikhlas ?
Untuk apa seseorang yang mengerti sistem hukum tetapi tidak memiliki tenggang rasa ?
Untuk apa seseorang memiliki IQ yang tinggi tetapi menghargai orang lain saja tidak bisa ?
Untuk apa sesorang duduk sebagai kaum elit bangsa tetapi bermusyawarah saja seperti anggota gengster ?
Untuk apa seseorang bersekolah bertahun-tahun di luar negeri tetapi uang rakyat miskin pun dirampas ?

Baiklah, daripada saya semakin berapi dan akhirnya memutuskan untuk ikut demo lebih baik postingan ini segera saya akhiri.
Semoga postingan ini bisa bermanfaat dan bagaimanapun keadaanmu yang terpenting adalah bagaimana kamu memperlakukan orang lain. Tidak peduli statusmu, yang terpenting adalah akhlak mu, perilakumu. Tidak akan ada gunanya nilai tinggi jika perilaku sarat etika.
Semoga kita bersama bisa mewujudkan apa yang saya pesankan diatas. sekian . trims.

Friday, August 12, 2011

Allah bless us aamiin

Selamat berpuasa dan selamat berbuka !! *kata sapaan yang salah*
Oke ! ini memang sangat terlambat untuk mohon maaf lahir bathin , tapi seperti apa yang orang-orang katakan bahwa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali .

Setelah diliat-liat ternyata sudah hampir dua bulan berjalan tanpa ada postingan di blog ini --"
Sedih memang , tapi yaa mau gimana .
Bukan berarti dua bulan berjalan tanpa inspirasi , tanpa ide .
Inspirasi , ide , dan bahan itu ada . mereka semua ada dijalan . mereka ada disekitar saya . mereka hadir bersama gerak dan kepekaan saya yang sayangnya hanya muncul kadang-kadang saja .

Di jalan, ide itu membludak , memenuhi ruang otak saya , melamunkan ekspresi saya .
namun di depan media , di depan pc tepatnya ide itu hilang menguap begitu saja .
Selama ini , hal tersebut memang sering terjadi . Sampai sekarang saya belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya . Ide itu adanya di jalan , di tengah kesibukan aktifitas . ide itu bukan di depan layar , bukan di atas tombol qwerty . mereka ada di ruang otak , menari-nari di sana untuk diwujudkan dalam bentuk tulisan nyata ,

Keadaan sekarang sudah berbeda .
Saya yang sekarang bukan lagi seorang remaja putih abu-abu . Sekarang saya seorang mahasiswi . Kenaikan level pendidikan itu , saya harapkan bisa berdampak pula pada kenaikan tingkat kedewasaan . Saya bukan lagi seorang remaja labil yg menulis sesukanya , kapan ingin , kapan mood . Saya akan berusaha untuk menjadikan kegiatan ini sesuatu yang rutin yang saya butuhkan tiap saat . Semoga akan selalu ada motivasi untuk melakukannya . Semoga kembalinya saya saat ini membawa dampak positif . Semoga mulai saat ini akan ada peningkatan kuantitas dan kualitas dari apa yang saya lakukan . aamiin .

Daripada postingan ini ada tapi tanpa pesan dan manfaat , lebih baik saya sedikit berpetuah .
Tetapkan tujuan dan kejarlah mimpimu ! Tak akan ada yang terlambat . tidak masalah jalan yang kau lalui berliku dan tak mudah . Usaha dan kerja keras pasti akan berbuah manis .
Ikhlas dan sabar menjalani apa yang kau miliki saat ini . Jangan lupa bersyukur ! Apapun yang terjadi pada hidupmu hari ini , adalah rangkaian kisah indah yang telah dirancang oleh Tuhan . Tersenyum dan jalani semua dengan ikhlas dan penuh kelapangan .
Allah bless us :')