Spanyol terus melaju

Kalo kemaren pembahasaan mengenai berakhirnya Inggris di Piala Dunia 2010 ini :( sekarang ngomongin jagoan saiia yang satu lagi . Yep ! Spanyol !

30 Juni 2010 . 01:30
SPANYOL vs PORTUGAL

Sebelum membahas pertandingan itu sendiri, ini informasi mengenai susunan pemainnya .

SPANYOL (4-4-2):

Kiper: Iker Casillas
Bek: Sergio Ramos, Gerard Pique, Carles Puyol, Joan Capdevila
Gelandang: Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Xabi Alonso (Carlos Marchena 90’), Andres Iniesta
Penyerang: David Villa (Pedro Rodriguez 88’), Fernando Torres (Fernando Llorente 58’)

PORTUGAL (4-3-3):

Kiper: Eduardo
Bek: Ricardo Costa, Bruno Alves, Ricardo Carvalho, Fabio Coentrao
Gelandang: Tiago, Pepe (Pedro Mendes 72’), Raul Meireles
Penyerang: Simao (Liedson 72’), Hugo Almeida (Danny 58’), Cristiano Ronaldo

Jalannya permainan *dalam kacamata saiia :

Pada babak pertama, permainan cenderung berimbang meski Spanyol lebih menguasai bola . Terbukti, satu menit permainan berjalan, Torres hampir saja mencetak gol *plokplok. Lalu menit-menit berikutnya, tembakan-tembakan dari David Villa namun dapat dicegah oleh kiper Portugal, Eduardo .

Menit-menit berikutnya, barulah Portugal memberi ancaman serius melalui tendangan-tendangan kapten, Ronaldo . Namun, tendangannya pun dapat ditepis oleh kapten Spanyol, Casillas . *Casillas emang TOP ! x)

Kesempatan Spanyol melalui Villa dan Xabi Alonso pada babak pertama itupun gagal . Tendangan Simao dan Almeida juga tidak berhasil . Sehingga, berakhirlah babak pertama dengan skor seri 0-0 .

Babak kedua .
Portugal yang pertama kali ganti pemain ! hahaa . Diganti sama orang Indonesia orang bernama seperti penduduk Indonesia, Danny .
Eh, pergantian pemain itupun diiringi dengan digantinya Fernando Torres ! ( wahh ... sayang Torres tidak bisa menepati janjinya untuk menyumbangkan gol bagi Spanyol ) Dan Torres digantikan oleh pemain senama, yakni Fernando . Fernando Llorente .

Pada menit awal bermain Llorente telah membuktikan kelayakannya menggantikan Torres dengan sundulan yang hampir merobek ( jiaaahh ... ) gawang Portugal . Namun, lagi-lagi dicegah oleh Eduardo . ckck .

Nah, saat oper-operan bola terjadi, lalu bola ditendang oleh David Villa dengan kaki kiri tapi ditepis oleh Eduardo dan dibalas lagi oleh Villa dengan tendangan kaki kanan, dan Gol !! Skor menjadi 1-0 .

Kalo pada babak pertama, wasit cenderung cuek ( menurut saiia ) tapi di babak kedua, wasit mulai menampakkan kuasanya dengan memberi kartu kuning kepada masing-masing pemain dari Spanyol juga Portugal yakni Xabi Alonso ( perasaan di babak pertama tadi, ada yang lebih parah tapi gak kena kartu tuh sit ! ckck ) dan Tiago.
Tendangan Villa ke pojok kanan gawang Portugal pun, dapat ditepis oleh Eduardo .

Merasa telah diatas angin, menit-menit terkhir Spanyol mengganti David Villa dengan Pedro Rodriguez dan mengganti Xabi Alonso dengan Carlos Marchena .
Kepanikan Portugal karena telah berada di menit-menit terakhir, terlihat saat Ricardo Costa menyikut Capdevilla dan menerima kartu merah sebagai sanksinya . ckck .
Pada menit terakhir, tendangan Tiago dapat dihalau oleh Iniesta sehingga berakhirlah laga Spanyol vs Portugal dengan skor 1-0 .

*Puas . puas ! Bagis . bagus Goodjob dah buat Spanyol .
Selanjutnya Spanyol vs Paraguay ! Semoga lebih baik lagi :)

Read More

akhir Inggris

Seperti yang telah diberitahupada postingan sebelumnya, kalau pada PD ( bukan perang dunia tapi piala dunia 2010 ! ), saiia menjagokan Inggris dan Spanyol .

Dan syukurlah, kedua negara tersebut lolos ke perenambelas .

Tadi malam !!
Inggrs vs Jerman
Awalnya, susah juga mau milih yang mana, soalnya sebenernya negara yang pertama kali gue dukung adalah Jerman ini . Inget kan Piala Dunia 2002 ? Nah ! Saat itu, gue mulai tau soal piala dunia . Dan gue ngedukung Jerman ! Yang kalah di final pas lawan Brazil ! Tapii... karena baru-baru tau, jadi gak terlalu ngikutin lah gimana pas kalah . blablablaa ...

Tapi tetep, dengan tegas gue miih Inggris dong ! hahaa .
Nah, pas pertandingannya kan Jerman yang nyetak gol duluan sampe 2x . Nah, akhirnya Inggris membalas serangan itu . Gol yang dicetak oleh Upson tersebut membuat kedudukan 2-1 .

Nah, ini dia, kontroversi ! Gol dari Frank Lampard pada menit ke 38 dianggap tidak sah oleh wasit Jorge Larrionda asal Uruguay. *sit..sit.. ckck !
Gak ada yang bisa dilakukan saat itu, selain menerima ! ckk .
Tendangan jarak jauh gelandang Chelsea ini mengenai atas mistar dan kemudian memantul ke bawah di bagian dalam garis gawang. Bola kemudian kembali keluar sebelum diamankan Manuel Neuer. Wasit tak mengesahkan gol tersebut sehingga Inggris yang saat itu tertinggal 2-1 gagal menyamakan kedudukan.

Selesai babak 1 dengan skor sementara 2-1 . *yang seharusnya 2-2 sih ! hmm ...
Perlu diakui, permainan Inggris seperti dikuasai emosi apalagi setelah tendangan Frank Lampard yang seharusnya Gol tapi dinyatakan tidak !
Apalagi pertahanan Inggris bisa dibilang tidak baik . Apalagi operan Jerman memang kompak .
Sehingga hasil akhir pertandingan adalah 4-1 .
Sampai saat ini, tendangan Frank Lampard masih menjadi kontroversi dan tentu saja banyak pihak yang menuntut apalagi supporter Inggris yang kita ketahui bersama, ganaaaasss .

Langsung deh, ini komentar dari kiper Jerman, Manuel Neuer :
"Saya tidak bereaksi karena saya ingin berkonsentrasi agar terus melanjutkan pertandingan dan mempercepat permainan," kata Neuer, kiper Schalke di Bundesliga Jerman. "Saya sadar itu lumayan ketat, tapi saya cukup yakin bola sudah melewati garis. Saya kira, sepertinya, cara saya yang buru-buru melanjutkan permainan telah mengelabui wasit, lalu dia pikir itu tak melewati garis."

Setelah laga, Neuer sempat menyaksikan tayangan ulang peristiwa itu di televisi. Dan, "Ya, tentu saja itu melewati garis. Itu seharusnya gol bagi Inggris. Beruntung bagi kami, sial bagi mereka," kata dia.

Menurut Neuer, keberuntungan memang kerap berpengaruh dalam laga sepak bola. Dan, kata dia, "Penting untuk memperbesar keberuntungan itu, dan kami melakukannya."

Nih, komentar dari Frank Lampar sendiri :

"Kami memang sangat kecewa dan mungkin sedikit naif. Pasalnya, kami berusaha menyerang dan menyerang tapi terpukul oleh serangan balik," ujar gelandang Frank Lampard.

Bintang Chelsea ini juga mengungkapkan kekecewaannya karena golnya tidak disahkan wasit meski sudah melewati garis gawang. Lampard juga tak yakin Jerman lebih baik dibandingkan Inggris meski meraih kemenangan cukup telak.

Bahkan, di situs jaringan sosial twitter, id atas nama franklampard8 membuat tweet yang isinya : I am in favor of goal-line technology, especially after yesterday.If we had got back to 2-2 at that moment, it could have been different.
*hahaa . kaget juga pas cha buka twitter, langsung nongol deh tuh tweet ! :D:D:D

"Saya sungguh heran mengapa gol itu tak disahkan. Ini sangat menentukan. Saya tidak akan mencari-cari alasan tersingkirnya kami. Tapi bila skor menjadi 2-2, pertandingan akan
berbeda," lanjutnya.

"Inilah akhir dari cerita pertandingan. Namun tak ada yang mengatakan Jerman lebih baik
dari kami. Mereka menang 4-1 tapi tak lebih bagus dari kami," tandasnya.

Kalo, itu adalah komentar dari korban *jiaaahh ..
Nah, sekarang komentar dari kapten Inggris, Steven Gerrard

“Terdapat faktor kunci yang sangat mempengaruhi pertandingan ini, saat kedudukan 2-1 kami memperoleh gol yang dianulir. Saat itu kami sedang menekan mereka dan masih memiliki peluang dalam pertandingan,” ujar Gerrard.

“Saya rasa hal itu berpengaruh besar tapi kami tidak dapat menggunakannya sebagai alasan atas kekalahan 4-1 ini. Itu akan menjadi gol yang sangat penting bagi kami. Semua ini tentang jika dan tetapi. Jerman adalah tim yang fantastis dan mereka berhak meraih kemenangan.”

“Anda mungkin berpikir apa yang salah dan mengapa kami tidak dapat melangkah lebih jauh di turnamen ini. Sebagai sebuah tim kami membuat kesalahan besar hari ini dan kami telah dikalahkan oleh tim yang bagus. Mereka lebih tajam di depan gawang, membuat lebih sedikit kesalahan daripada kami, dan hari ni kami dihukum karenanya,” tutup sang kapten.

Nah, sekarang terserah pembaca sekalian mau menanggapi bagaimana tentang masalah ini . Saiia pribadi, menganggap seharusnya permainan bisa berimbang atau berakhir dengan finalti. Geregetan juga, sama kiper Jerman yang terang-terngan mengatakan ia mengelabui wasit namun, memang perlu diakui pertahanan Inggris tidak terlalu baik .
Patuh pada kapten sepertinya pilihan yang tidak buruk !

Hmm .. Inggris telah pulang . Tinggal satu lagi negara yang saiia jagokan, Spanyol . Semoga lebih baik :)

sumber : http://yahoo.com
http://vivanews.com
http://twitter.com

Read More

sesuatu yg membuatku menangis

mungkin udah telat banget buat posting tentang masalah ini .
cuma, gapapa lah .
soalnya, beneran . hal ini merupakan sesuatu yang membuatku menitikkan airmata T.T
.Pelajaran berharga dari masa lalu .

Langsung ke inti .
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa belakangan ini, dunia dihebohkan dengan serangan Israel atas kapal bantuan kemanusiaan untuk Palestine .
Peristiwa keji itu, membuka lembaran masa lalu mengenai seorang aktivis perempuan berkebangsaan amerika . Mungkin sebagian dari kita tau, Rachel Corrie ! Seorang relawan dan aktivis yang memperjuangkan kehidupan rakyat Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. Dimana penduduk ini hidup terisolir dari dunia luar karena penindasan zionis Israel.

Awalnya, saiia mulai tertarik dengan nama ini saat menonton berita di salah satu stasiun tv . Nah, siaran itu menampilkan video saat rachel Corrie berpidato. Pada saat itu, iia masih kelas V SD . Beneran, isi pidatonya bikin merinding . Bahkan, bisa bikin nangis !

"I'm here for other children
I'm here because I care
I'm here because children everywhere are suffering, and because 40,000 people each day die from hunger
I'm here because those people are mostly children

"We have got to understand that the poor are all around us and we are ignoring them
We have got to understand that these deaths are preventable
We have got to understand that people in 3rd world countries think and care and smile and cry just like us
We have got to understand that they are us; we are them

"My dream is to stop hunger by the year 2000
My dream is to give the poor a chance
My dream is to save the 40,000 people who die each day

"My dream can and will come true if we all look into the future, and see light that shines there"

Gimana ya rasanya ? Soalnya, yang ngomong gitu adalah anak berusia 10 tahun .

Disaat anak-anak lain masih mikiran mainan baru, dia udah mikirin nasib umat manusia .

Disaat anak-anak lain bermimpi untuk kelak ingin memiliki rumah mewah, banyak mobil, harta berlimpah, dia bermimpi untuk menghapuskan kelaparan .

Gatau lah mau bilang apaa . bener-bener salut plus plus !! :)

Hmm .. karena liat tuh video, akhirnya saiia pun penasaran dengan sosok Rachel Corrie ini dan mulai mencari tau .

Ini sedikit gambaran yang berhasil saiia rangkum dari bacaan sekitar .

Rachel Corrie terlahir dengan nama Aliene Rachel Corrie pada 10 April 1979 di Olympia, Washington, sebelah selatan Puget Sound. Semasa sekolah, dia aktif sebagai sukarelawan yang menyuarakan masalah kelaparan, gelandangan, dan lingkungan di Baratdaya Pasifik. Setelah merampungkan studinya dalam bidang seni liberal di Evergreen State College, Corrie bertolak ke wilayah pendudukan Palestina pada Januari 2003. Di Rafah, Jalur Gaza (Palestina), dia mengabdikan diri sebagai aktivis perdamaian tanpa kekerasan dan pengamat hak asasi manusia hingga dirinya menemui kematian yang tragis pada 16 Maret 2003. Corrie adalah penulis, pujangga, dan seniman bersemangat dan sangat peduli terhadap semua hal yang berkenaan dengan umat manusia.

Salah satu buku karangannya adalah “Let Me Stand Alone”. Ada satu quote yang sangat terkenal dan telah banyak ditulis di banyak surat kabar dan blog. Quote nya yaitu :

Kita harus memahami bahwa mereka memimpikan mimpi-mimpi kita, dan kita memimpikan mimpi-mimpi mereka – Rachel Corrie

Nah, saat berada di Palestine, iia sempat mengirimkan email ke keluarga nya . Ini potongan-potongan email dari nyaaa ...

Dalam salah satu surat elektronik yang ditujukan untk keluarganya, Rachel Corrie mengungkapkan, sebenarnya dia masih ingin berdansa, punya pacar, dan membuat komik.

"Jika aku terdengar gila, atau jika militer Israel tak lagi punya lagi kecenderungan melukai orang kulit putih. Tolong diingat, aku berada di tengah sebuah genosida, dimana aku secara tak langsung ikut bertanggung jawab -- karena pemerintahku (AS) bertanggung jawab besar atas apa yang saat ini terjadi," kata Rachel Corrie dalam email ke ibunya, 27 Februari 2003, seperti dimuat laman Guardian.

"Di sini aku menjadi saksi dari situasi yang kronis, genosida tersembunyi, dan aku takut......Tapi, ini harus dihentikan. Hal yang baik jika kita mau menanggalkan apapun dan mengorbankan jiwa kita untuk menghentikannya."

Disaat impiannya belum tercapai, angannya belum terwujud, dan tepat pada saat iia sedang membela saudara kita di Palestine, Rachel Corrie meninggal karena terlindas buldoser milik Israel di kota Rafah, Jalur Gaza.

Pada saat itu tentara Israel menyerbu Rafah, mencari orang-orang yang dianggap sebagai “teroris”. Tembakan-tembakan dari senapan-senapan diletuskan, sementara itu, tank dan buldoser bergerak melakukan penghancuran rumah-rumah milik warga Palestina.

Para penduduk Rafah, tentu saja tak tinggal diam. Mereka melawan dengan melempari batu dan senjata seadanya ke arah tentara Israel. Pada saat rakyat Palestina tengah sengit melawan tentara Israel, tiba-tiba Rachel berlari ke arah Buldoser, dia berlutut menghalangi buldoser yang akan meruntuh ratakan sebuah rumah milik warga palestina, Samir Nasrallah. Mungkin dia berpikir bahwa statusnya sebagai warga negara Amerika Serikat akan membuat sang sopir buldoser itu menghentikan laju kendaraannya. Bagaimanapun, AS kan negara yang paling dekat dengan Israel. Tetapi ternyata buldoser itu jalan terus. Konon katanya banyak warga Palestina yang teriak bahkan dengan menggunakan megaphone memberi tau bahwa di depan buldoser itu ada seorang gadis yang berlutut. tetapi kembali si sopir itu tak menghiraukannya. Akhirnya tubuh Rachel terlindas oleh buldoser itu hingga tubuhnya remuk. Akhirnya Rachel meninggal dalam perjalanannya ke Rumah sakit Najar pada usia yang sangat muda, 23 tahun.

Disaat remaja-remaja lain masih memikirkan pacaran, lifestyle, dan semua hal tentang bersenang-senang, tapi Rachel Corrie telah mengajarkan kita tentang pengorbanan, kasih sayang, ketulusan, tanggung jawab .

sumber : http://www.google.com

http://neilhoja.blogspot.com/2010/06/rachel-corrie-pejuang-kemanusiaan-yang.html

http://nutaryuk.wordpress.com/2010/06/05/rachel-corrie/

Read More

aku, inggris & spanyol. kamu ?

hmm .. setelah sekian lama gak posting .
sedih juga mengetahui fakta .bulan mei tanpa postingan. hikss .. :(

tapi gapapalah .
mulai lagi di bulan ke-enam dalam hitungan tahun masehi ! Juni !
Bulan yang ditunggu-tunggu .

Karena bulan selese nya ujian ( walau ujiannya gak diharapkan -_- )
Karena bulan mulainya fifa world cup 2010 ! yeehaa !! xD

Mengemeng-ngemeng soal bola,
emang ya bola itu punya daya tarik sendiri .
masa bodoh orang bilang, pemainnyaa goblok ( yaiyalah ! masa 22 orang berebut buat 1 bola ?! ) hahaa .
cuma emang nonton bola tu, enak . asik . apalagi kalo mainnya bagus . apalagi kalo yang main cakep tuh yang kesukaan alias favorit kita . tambah semangat dah tuh nontonnya !
ditambah lagi kalo nontonnya rame-rame . pake taruhan lagii ! hha . bakal heboh tuh !

Ngomong-ngomong soal favorit, cHa juga punya dong ! Hha .
Yakni Inggris dan Spanyol ! Yihaaa !!

Mengkemengkemeng .
Skor sampe saat ini .
Inggris vs USA 1-1
hiks . padahal Inggris harusnya bisa menang ! Sayaaaaaang banget pas nih pertandingan, gak bisa nonton. Karena yaaa saat itu yaaa waktu itu yaaaa jadi yaaa nah begitulah yaaaa keadannya yaaaa ... ??
Tambah kesel juga ternyata ulangannya gak bisa nonton jugag ! ugh ! ><>

Spanyo vs Swiss 0-1 Hwaaaa !!! *teriakteriakhisterisalasinetron . Geregetan banget ! Kalo ada yang ngasii tiket gratis ke Africa dan nonton bola langsung ke Africa, gue bakalan dansa sama singa africa gue bakalan pergi ! Trus dukung Spanyol ! Trus gantiin wasit ! Trus pas Swiss ngegolin bola, tingga priiiit in deh peluitannya . Alasannya lagi ada lawan yang terluka ( Pique ) . hahaa . *niatbusukterangterangan !

Asli, original, bukan bajakan geregetan benget pas nonton ! Grr !
Gak perlu diperjelas lagi kan kalo pemain Spanyol tuh hebat-hebat ! Aksinya manteb ! Taktiknya wokeh ! Oiia . pemenang Euro 2008 !
Nah, lawan Swiss aja kalah ? Bukan, sombong sih . Cumaa yaaaaa ... gregetan banget lah !
Gini, permainan tuh banyaknya didominasi sama Spanyol . Nah, Spanyol juga seriiiing banget nyerang . cuma gak ada yang gol satupun ! Ugh ! ><>Gak perlu diakui kalo pertahanan dan kiper Swiss tuh sedikit cuma secuil hebat !
Cuma, harusnya dengan kemampuan Spanyol, harusnya Spanyol bisa menang .
Seenggaknya, seri . Bukan kalah ! Hwaa !! ><
Yasuda, pasrah lagi . relain lagi ( yaiyalah . emang bisa apa ?! ) .
Permainan berikutnya, Spanyol harus menang ! Cyaaat !!

Karena ngeidolain Inggris dan Spanyol, maka berikut ini daftar nama pemain Inggris dan Spanyol pada Fifa World Cup 2010 :

INGGRIS

Squad No. Name - Date of birth (age) - Club Caps (goals) - Debut

Goalkeepers
1 David James
1 August 1970 (age 39) Portsmouth
50 (0) v Mexico, 29 March 1997

12 Robert Green
18 January 1980 (age 30) West Ham United
10 (0) v Colombia, 31 May 2005

23 Joe Hart
19 April 1987 (age 23) Manchester City
3 (0) v Trinidad & Tobago, 1 June 2008

Defenders
2 Glen Johnson
23 August 1984 (age 25) Liverpool
22 (1) v Denmark, 18 November 2003

3 Ashley Cole
20 December 1980 (age 29) Chelsea
78 (0) v Albania, 28 March 2001

5 Michael Dawson
18 November 1983 (age 26) Tottenham Hotspur
0 (0) N/A

6 John Terry
7 December 1980 (age 29) Chelsea
60 (6) v Serbia & Montenegro, 3 June 2003

13 Stephen Warnock
12 December 1981 (age 28) Aston Villa
1 (0) v Trinidad & Tobago, 1 June 2008

15 Matthew Upson
18 April 1979 (age 31) West Ham United
19 (1) v South Africa, 22 May 2003

18 Jamie Carragher
28 January 1978 (age 32) Liverpool
36 (0) v Hungary, 28 April 1999

20 Ledley King
12 October 1980 (age 29) Tottenham Hotspur
20 (2) v Italy, 27 March 2002

Midfielders
4 Steven Gerrard (captain)
30 May 1980 (age 30) Liverpool
80 (16) v Ukraine, 31 May 2000

7 Aaron Lennon
16 April 1987 (age 23) Tottenham Hotspur
17 (0) v Jamaica, 2 June 2006

8 Frank Lampard (vice-captain)
20 June 1978 (age 31) Chelsea
78 (20) v Belgium, 10 October 1999

11 Joe Cole
8 November 1981 (age 28) Chelsea
54 (10) v Mexico, 25 May 2001

14 Gareth Barry
23 February 1981 (age 29) Manchester City
36 (2) v Ukraine, 31 May 2000

16 James Milner
4 January 1986 (age 24) Aston Villa
8 (0) v Netherlands, 12 August 2009

17 Shaun Wright-Phillips
25 October 1981 (age 28) Manchester City
31 (6) v Ukraine, 18 August 2004

22 Michael Carrick
28 July 1981 (age 28) Manchester United
22 (0) v Mexico, 25 May 2001

Strikers
9 Peter Crouch
30 January 1981 (age 29) Tottenham Hotspur
38 (21) v Colombia, 31 May 2005

10 Wayne Rooney
24 October 1985 (age 24) Manchester United
60 (25) v Australia, 12 February 2003

19 Jermain Defoe
7 October 1982 (age 27) Tottenham Hotspur
39 (11) v Sweden, 31 March 2004

21 Emile Heskey
11 January 1978 (age 32) Aston Villa
58 (7) v Hungary, 28 April 1999

SPANYOL

Name Date of Birth Club Team

Goalkeepers
1 Nama: Iker Casillas (captain)
20 May 1981 (age 29)
Real Madrid

12 Nama: Víctor Valdés
14 January 1982 (age 28)
Barcelona

23 Nama: Pepe Reina
31 August 1982 (age 27)
Liverpool

2 Nama: Raúl Albiol
4 September 1985 (age 24)
Real Madrid

3 Nama: Gerard Piqué
2 February 1987 (age 23)
Barcelona

4 Nama: Carlos Marchena
31 July 1979 (age 30)
Valencia

5 Nama: Carles Puyol (vice-captain)
13 April 1978 (age 32)
Barcelona

11 Nama: Joan Capdevila
3 February 1978 (age 32)
Villarreal

15 Nama: Sergio Ramos
30 March 1986 (age 24)
Real Madrid

17 Nama: Álvaro Arbeloa
17 January 1983 (age 27)
Real Madrid

6 Nama: Andrés Iniesta
11 May 1984 (age 26)
Barcelona

8 Nama: Xavi Hernández
25 January 1980 (age 30)
Barcelona

10 Nama: Cesc Fàbregas
4 May 1987 (age 23)
Arsenal

13 Nama: Juan Mata
28 April 1988 (age 22)
Valencia

14 Nama: Xabi Alonso
25 November 1981 (age 28)
Real Madrid

16 Nama: Sergio Busquets
16 July 1988 (age 21)
Barcelona

20 Nama: Javi Martínez
2 September 1988 (age 21)
Athletic Bilbao

21 Nama: David Silva
8 January 1986 (age 24)
Valencia

22 Nama: Jesús Navas
21 November 1985 (age 24)
Sevilla

7 Nama: David Villa
3 December 1981 (age 28)
Barcelona

9 Nama: Fernando Torres
20 March 1984 (age 26)
Liverpool

18 Nama: Pedro Rodríguez
28 July 1987 (age 22)
Barcelona

19 Nama: Fernando Llorente
26 February 1985 (age 25)
Athletic Bilbao


Name DOB Club Caps (goals)

Goalkeepers
David de Gea
7 November 1990 (age 19)
Atlético Madrid
00 00(0)

Diego López
11 August 1981 (age 28)
Villarreal
01 00(0)

César Azpilicueta
28 August 1989 (age 20)
Osasuna
000 00(0)

Andoni Iraola
22 June 1982 (age 27)
Athletic Bilbao
004 00(0)

Nacho Monreal
26 February 1986 (age 24)
Osasuna
002 00(0)

Pablo Hernández
11 April 1985 (age 25)
Valencia
002 00(1)

Santi Cazorla
13 December 1984 (age 25)
Villarreal
024 00(2)

Albert Riera
15 April 1982 (age 28)
Liverpool
016 00(4)

Marcos Senna
13 December 1976 (age 33)
Villarreal
027 00(1)

Dani Güiza
17 August 1980 (age 29)
Fenerbahce
021 00(6)

Álvaro Negredo
20 August 1985 (age 24)
Sevilla
004 00(2)

Nah, sekian info dari saiia . Semoga bermanfaat !! :)

Read More