Saat aku kecil dahulu,
angan ku tak terbatas
melampaui tinggi bukit tertinggi
melebihi puncak logika.
Namun seiring berjalannya waktu,
semua tak lagi berlaku
serasa tak mungkin tuk mencapai
kadang bertanya anganku kah yang terlalu tinggi
atau aku lah yang terlalu rendah ?
Saat aku kecil dahulu,
sering terlontar bagaimana dari bibir mungilku
banyak tanda tanya menggelayut dalam otakku.
Namun seiring berjalannya waktu,
dalam masa sekolah tempatku menuntut ilmu
seluruh tanya bagai runtuh terlupa
bayangan tentang sekolah yang akan memberi jawaban, hilang sudah
terganti rumus dan hafalan yang harus kuingat .
Saat aku kecil dahulu,
hampir tiap pesta kuhadiri
rumah sakit dan kerabat kukunjungi
guna mempererat silaturahmi dan menampakkan peduli diri.
Namun seiring berjalannya waktu,
tak lagi ada waktu dan kata ikut untuk orang lain
alasan terlontar seputar belajar dan ujian
sibuk dengan masing-masing kegiatan .
Saat aku kecil dahulu,
cita-cita yang kugantungkan tinggi terasa mulia
pekerjaan yang kupilih untuk mengisi hari tampak begitu berguna.
Namun seiring berjalannya waktu,
lingkungan membuatku sadar
bukan hanya alasan-alasan sederhana untuk menentukan pilihan
bukan sebatas menyenangkan dan bermanfaat
tapi lebih pada keuntungan diri sendiri
karena melanjutkan hidup membutuhkan rupiah .
Saat aku kecil dahulu,
dunia terlihat indah dan terasa menyenangkan
menyaksikan terbenamnya mentari
seakan ia melambaikan tangan sambil tersenyum hangat
memandangi kilauan bintang
seperti ia berkedip hanya padamu
diterpa oleh pusaran angin kecil
serasa ia menyapa mengajak bergurau
menyentuh rintikan hujan
seolah ia menghiburmu saat engkau bersedih.
Namun seiring berjalannya waktu,
misteri alam terbongkar teknologi
sedikit ilmu membangkitkan kepongahan manusiawi
serasa tak lagi ada guna bersahabat dengan alam
bergaul dengan ciptaan Tuhan .
Saat aku kecil dahulu
keadaannya tak lagi sama
seiring berjalannya waktu .